Monday, February 26, 2018

TUGAS SISWA SMKN 2 BALAM" ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN KITA"



PERINTAH TUGAS
1.Tugas adalah WAJIB," PENGGANTI KEHADIRAN"!!!
    Nama  :
    Kelasa :
    Tanggal:
2. Tulis algoritma dibawah ini dengan lengkap
3. Buatlah Bagan Alirnya / Flowchart masing - masing algoritma tsb.
4. Kumpulkan ke pak Sunardi teknisi otomotif( TKR) paling lambat pukul 13.00 WIB
5. Berikut adalah soal Algoritmanya
 Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma karena langkah-langkah dalam Algoritma harus bersifat logis (nyata) dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Proses semacam algoritma sebenarnya dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saja jika Anda membaca resep masakan, selain bahan-bahan yang digunakan, Anda juga akan melihat prosedur untuk membuat masakan. Berikut ini adalah contoh – contoh Algoritma dalam kehidupan sehari - hari
Algoritma membuat mie goreng instant :
  1. Siapkan mie goreng instant
  2. Apakah mie instant ada?
  3. Jika tika tidak, beli di warung
  4. Jika ada buka kemasan mie instant
  5. Keluarkan mie beserta bumbu-bumbunya
  6. Siapkan piring
  7. Lihat kondisi piring, jika kotor dicuci dulu
  8. Jika bersih siap digunakan
  9. Buka bumbu-bumbunya
  10. Letakkan didalam piring
  11. Siapkan panci
  12. Lihat kondisi panci, jika kotor dicuci dulu
  13. Jika bersih panci dengan air secukupnya
  14. Letakkan panci diatas kompor
  15. Nyalakan kompor
  16. Tunggu hingga air mendidih
  17. Jika sudah mendidih, masukkan mie
  18. Tunggu hingga mie matang
  19. Setelah mie matang, matikan kompor
  20. Siapkan saringan, lihat kondisi saringan jika kotor dicuci dulu
  21. Tuang mie ke saringan, tunggu sampai airnya tiris
  22. Masukkan kedalam piring
  23. Siapkan sendok dan garpu, lihat kondisinya jika kotor dicuci duu
  24. Jika bersih aduk mie menggunakan sendok dan garpu
  25. Mie goreng siap dihidangkan
Algoritma mencuci piring :
  1. Siapkan spons
  2. Apakah spons ada?
  3. Jika tidak ada, beli diwarung
  4. Siapkan sabun pencuci piring
  5. Apakah sabun ada?
  6. Jika tidak ada, beli diwarung
  7. Taruh piring kotor kedalam wastafel
  8. Buka keran air
  9. Basahi piring kotor dengan air
  10. Tutup keran air
  11. Tuang sabun ke spons
  12. Usapkan spons ke piring yang kotor
  13. Buka kran air
  14. Bilas piring yang telah disabun dengan air sampai bersih
  15. Tutup keran air
  16. Jika sudah bersih, taruh disamping wastafel
  17. Tunggu hingga airnya tiris dan kering
  18. Jika sudah kering, pindahkan piring kedalam rak piring
  19. Piring siap digunakan
Algoritma mengganti ban mobil :
  1. Lihat ban bagian mana yang bocor
  2. Siapkan dongkrak dan peralatan
  3. Apakah dongkrak dan peralatannya ada?
  4. Jika tidak ada, pinjam dongkrak
  5. Pasang dongkrak
  6. Lepaskan ban yang pecah
  7. Siapkan ban baru
  8. Apakah ban baru ada?
  9. Jika tidak ada, cari tukang tambal ban
  10. Berikan ban yang pecah until ditambal
  11. Tunggu ban selesai ditambal
  12. Kembali ke mobil
  13. Pasang ban yang baru
  14. Kencangkan baut
  15. Lepaskan dongkrak
  16. Masukkan dongkrak dan peralatan lainnya kedalam bagasi mobil
  17. Masuk ke mobil
  18. Mobil bisa digunakan seperti semula
.
Contoh lain penggunaan algoritma dalam kehidupan sehari hari
1. Algoritma berwudhu :
a. Pertama-tama adalah niat berwudhu
b. Membaca Basmallah
c. Nyalakan keran air
d. Membasuh kedua telapak tangan
e. Berkumur-kumur sebanyak 3 kali
f. Membasuh muka sebanyak 3 kali
g. Membasuh kedua tangan sampai ke siku yang kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali, demikian pula yang kiri
h. Mengusap kepala sebanyak 3kali
i. Kemudian membasuh daun telinga sebanyak 3 kali
j. Membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki yang kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali, demikian pula yang kiri
k. Matikan keran
l. Membaca do’a sesudah wudhu
2. Ketika ingin makan, langkah-langkah yang dilakukan adalah :
a. Cuci Tangan / siapkan sendok dan garpu
b. Siapkan Piring
c. Ambil nasi, taruh nasi di atas piring
d. Ambil Lauk, taruh lauk di atas nasi
e. Ambil air minum di gelas
f. Membaca doa sebelum makan
g. Makan
h. Selesai makan, baca doa sesudah makan
i. Cuci piring
3. Algoritma menelfon dengan telfon umum yang menggunakan koin
a. Mencari telepon umumnya
b. Menyiapkan uang koin
c. Menyiapkan nomer teman yang akan di telepon
d. Angkat gagang teleponnya
e. Dengarkan suara telepon untuk memastikan keadaan telepon baik
f. Masukan koin ke dalam lubang telepon
g. Tekan nomer telepon teman yang akan di telepon
h. Dengarkan suara di telepon
i. Ucapkan salam dahulu,apabila terdengar suara seseorang
j. Bertanya, untuk memastikan kita menelepon orang yang benar
k. Jika Salah, minta maaf / bilang salah sambung
l. Jika Benar, Lakukan obrolan / percakapan
m. Selesai, ucapkan Salam / sampai jumpa
n. Jika ingin dilanjutkan , masukan uang koin lagi. Agar waktu menelepon bisa lebih lama
o. Kembalikan gagang telepon ketempatnya

4.Berikut adalah contoh pelaksanaan algoritma dalam kehidupan sehari-hari kita :
• 05:00 — bangun tidur dan membereskan tempat tidur.
• 05:10 — Ibadah Pagi.
• 05.40 — membersihkan kamar.
• 06:00 — mandi dan bersiap untuk menjalani hari
• 07:00 — Sarapan
• 07:30 — Melakukan aktivitas harian.
• 18.30 — Pulag, Mandi
• 19:00 — Makan malam
• 19:20 — Mengerjakan Tugas
• 21:30 — Merenungkan firman Tuhan (Baca Alkitab)
• 22:00 —Tidur
Contoh diatas adalah penerapan Algoritma dengan membuat daftar hal-hal apa yang harus kita lakukan pada hari itu. Dengan kita menerapkan prinsip algoritma dalam kehidupan sehari-hari, dijamin kita pasti akan bisa memanajemen waktu yang kita punya dengan maksimal.
Contoh lain dalam penerapan algoritma adalah :
1. Algoritma menulis surat :
a. Mempersiapkan kertas dan amplop
b. Mempersiapkan alat tulis, seperti pena atau pensil
c. Mulai menulis
d. Memasukkan kertas ke dalam amplop
e. Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut
2. Algoritma menggunakan telepon umum :
a. Angkat gagang telepon
b. Masukkan koin
c. Tekan nomor yang dituju
d. Bicara
e. Letakkan gagang telepon
3. Algoritma mengirim SMS :
a. Mengambil HP
b. Pilih Menu -> Pesan
c. Pilih tulis baru
d. Ketikkan pesan yang mau dikirimkan
e. Setelah selesai, pilih lanjutkan untuk memasukan / memilih no tujuan
f. Klik OK untuk mengirim.

Tuesday, February 20, 2018

Membuat DHCP Server dan DHCP Client pada Router Mikrotik





Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client.
Selain IP Address, DHCP juga mampu mendistribusikan informasi netmask, Default gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server serta masih banyak lagi custom option (tergantung apakah DHCP client bisa support).
Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun DHCP Client atau keduanya secara bersamaan. Sebagai contoh, misalnya kita berlangganan internet dari ISP A. ISP A tidak memberikan informasi IP statik yang harus dipasang pada perangkat kita, melainkan akan memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP.
 

Mikrotik sebagai DHCP Client
Dalam kasus ini, untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP, yang nantinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan fitur DHCP Client. Langkah-langkah pembuatan DHCP Client dapat dilakukan  pada menu IP -> DHCP Client -> Add.

 
Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan parameter interface dengan interface yang terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah interface yang terhubung ke ISP.
Karena kita ingin semua traffic ke internet menggunakan jalur koneksi dari ISP, maka Use-Peer-DNS=yes dan Add-Default-Route=yes.
Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan;
  • Interface : Pilihlah interface yang sesuai yang terkoneksi ke DHCP Server
  • Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan informasi DHCP 
  • Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan waktu di router (NTP) sesuai dengan informasi dari DHCP
  • Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default route kita mengarah sesuai dengan informasi DHCP
  • Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance pada rule routing yang dibuat secara otomatis. Akan aktif jika add-default-route=yes
Sampai langkah ini, seharunya Router sudah bisa akses ke internet. Selanjutnya lakukan setting DHCP Server untuk distribusi IP Address ke arah jaringan lokal /LAN.
Mikrotik sebagai DHCP Server 
DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.
Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup 
Dengan menekan tombol DHCP Setup, wizard DHCP akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya. 
Langkah pertam, kita diminta untuk menentukan di interface mana DHCP Server akan aktif. Pada kasus ini DHCP Server diaktifkan pada ether3. Selanjutnya Klik Next
Sebelumnya pada ether3 sudah dipasang IP Address 192.168.4.0/24. Maka pada langkah kedua, penentuan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segment IP yang sama. Jika interface sebelumnya belum terdapat IP, bisa ditentukan manual pada langkah ini.

Selanjutnya,  kita diminta menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh DHCP Client nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang pada interface ether3.
Tentukan IP Address yang akan di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.4.1 tidak masuk dalam Addresses To Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai gateway dan tidak akan di-distribusikan ke Client.
Kita harus menentukan juga, nantinya DHCP Client akan melakukan rquest DNS ke server mana. Secara otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan pada menu /ip dns . Tetapi bisa juga jika kita ingin menentukan request DNS Client ke server tertentu.
Langkah terakhir kita diminta untuk menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP, setting Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja.
Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.
 
Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke ether3 kemudian ubah pengaturan IP PC pada posisi "obtain an IP address automatically" .
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/DHCP/Obtain.png
Seharusnya Laptop akan mendapatkan assign IP otomatis dari Router. Perhatikan expired time, seharusnya sama dengan parameter Lease-Time yang sudah ditentukan pada DHCP Server.
DHCP Leases
Daftar perangkat yang sudah diberikan IP secara otomatis akan ada pada /ip dhcp-server leases.
Secara default, ip address yang akan diberikan ke client diurutkan dari belakang (192.168.4.254). Akan tetapi, kita juga bisa melakukan pengaturan agar sebuah IP hanya akan dipinjamkan ke Client tertentu. Misalnya, jika Client-A melakukan request DHCP, maka Server akan selalu memberikan IP 192.168.4.254. 
Konsep tersebut dapat diterapkan dengan menggunakan Static Leases. Ide dasarnya adalah melakukan reservasi sebuah IP Address untuk sebuah MAC Address tertentu. Ada 2 cara konfigurasi yang bisa dilakukan.
Pertama, dengan melihat dari daftar perangkat yang ada pada tab Leases. Jika dilakukan dengan cara ini client harus sudah mendapat IP Address dahulu. 
Cara kedua dengan menambahkan secara manual pada tab Leases.

 
Selain dapat digunakan untuk reservasi IP Address, Static Leases juga bisa digunakan untuk menentukan :
  • Lease-Time yang berbeda untuk tiap MAC Address (Client) 
  • Limitasi bandwidth (rate-limit) , jika ditentukan maka rule simpe queue akan secara otomatis muncul ketika client mendapat assign IP dari server.
  • Melakukan blocking MAC Address tertentu agar tidak bisa mendapat pinjaman IP, dengan opsi "Block-Access=yes".
Jadi, selain dapat mendistribusikan IP secara otomatis, dengan DHCP Server juga dapat melakukan manajemen terhadap DHCP Client dengan menggunakan Static Leases.